Kepala
Madrasah Aliyah Negeri (MAN) 1 Medan, H. Ali Masran Daulay,S.Pd,MA beserta
seluruh dewan guru penerima penghargaan dari Presiden Joko Widodo mengucapkan
terimakasih mendalam atas kepeduliannya terhadap dunia pendidikan, dengan
memberika penghargaan kepada 33 guru MAN 1 Medan yang telah mengabdi selama 10, 20 hingga 30
tahun.
Ungkapan
terimaksih itu disampaikan Haji Ali Masran didampingi KTU
Abdul Jalil, SE,M.Si, Wkm Humas Drs. Hamdah Syarif,M.PdI, guru Drs
Adil,M.Si, Juliana,MP.Mat serta seorang siswa berprestasi Hamdi Ahmad Zuhri di
ruang Kepala MAN 1 Medan, Kamis (21/5),
dalam serangkaian peringatan Hari Kebangkitan
Nasional 20 Mei 2015.
Kami berharap Presiden berkenan
menerim salam hormat kami yang telah disampaikan dalam bentuk piagam
penghargaan kepada presiden yang sudah memberikan penghargaan tinggi itu
sebelumnya. Itu sebabnya kami juga ingin menyampaikan penghargaan balasan
kepada Presiden Ir. H. Joko Widodo pada 20 Januari 2015 lalu.
Ali Masran mengatakan
penghargaan semacam ini langka diterima guru selakuksosok yang kerap
disebut Pahlawan Tanpa Tanda Jasa.
Artinya baru Presiden Jokowi lah. Jadi, pantas kalu kami berterima kasih
kembali”. Ujar Haji Ali Masran, yang juga pernah menjabat Kepala MAN 3 Medan dan Kepala MAN beberapa Daerah di
Sumut.
Senada itu, Drs. Adil,M.Si (46), mengungkapkan rasa
bangganya menerima penghargaan itu. Apa
yang telah berikan Presiden telah
membangkitkan motivasi kami dalam mengajar. Kami ingin terus berbuat dan
berprestasi dalam tugas kami
meningkatkan kwalitas pendidikan anak-anak.
Lulusan S1 IKIP Medan dan
S-2 IPB ini berharap bahwa penghargaan
itu dapat lebih ditingkatkan, terlebih-lebih dalam upaya meningkatkan
kesejahtraan guru, meningkatkan ke ilmuan,
dan mendaptakan pelatihan dan mendapatkan pelatihan yang cukup pada
bidang ajar masing-masing.
Demikian juga Bunda Juliana,S.Pd Lulusan FKIP MIFA, UISU
dan S1 ITB ini ingin sebuah momentum kebangkitan nasional, juga menjadi momen
kebangkitan pendidikan Nasional.
Jadi bukan saja sebuah
penghargaan, tetapi guru sangat membutuhkan pelatihan secara regular untuk lapangan ke ilmuan yang diterapkannya kepada siswa. Jadi syukur,
Presiden lebih memotivasi para guru untuk penghargaan yang manis itu,” Ujar
wanita berdarah Aceh ini. pendapat keriga guru tadi menurut Hamdi, pernah Juara
Nasional bidang mate-matika.
Pendapat ke tiga guru tadi, menurut Hamdi, pernah
juara Nasional bidang matematika.
Ini. harus mendapat
dukungan kita bersama guna memotivasi, guru lebih meningkatkan metode
pembelajarannya. Jadi disiplin adalah
hal yang penting dimiliki guru dalam
menyiapkan siswa/ siswi berprestasi.