Kita pantas bersyukur kepada Allah SWT, sebab pada tahun ini siswa siswi yang tamat dan masuk SNMPTN keperguruan Tinggi Negeri di Indonesia lewat jalur undangan sudah mencapai 182 orang. Demikian disampaikan oleh Kepala MAN 1 Medan H.Ali Masran Daulay,S.Pd,MA selaku Pembina upacara penaikan bendera , Senin 2 Juni 2014 di Halaman MAN 1 Medan. Dan ini merupakan upacara terakhir di tahun ajaran 2013 – 2014. Sebab tanggal 5 juni siswa kelas X dan Kelas XI sudah mengikuti ujian akhir semester genap.
Dari 182 orang itu 113 masuk ke
Perguruan tigi Negeri, dengan rincian; 51 orang ke USU, 26 orang ke Universiats Negeri
Medan, 20 Orang ke IAIN Sumatera Utara Medan, 1 orang ke Universitas Brawijaya,
1 orang Universiats Syarif Kasim , 5 orang ke Universitas Pendidikan Indonesia ,4
orang ke Institut Pertanian Bogor, 6
orang ke Universitas Syiah Kuala , 3 orang ke Universitas Negeri Riau, 4 orang
ke Universitas Negeri Sriwijaya, 1 orang ke Universitas Negeri Malang , 3 orang
ke Universitas Islam Negeri, 3 orang ke Universitas Negeri Andalas , 2 orang ke
Universitas Islam Negeri Sunan Kalijaga , 2 orang ke Universitas Negeri Padang,
1 orang Universitas Negeri Pajajaran, dan 1 orang ke Universitas Malaysia (UNIMAS).
Dari rincian di atas yang masuk ke Fakultas Kedokteran USU sebanyak 10 orang,
yaitu; Zulhaina Syarifah, Isna Rizkia, Fairuzzatul Ulfah, Luhurul Amri, M.
Ikhsan Aulia Simanjuntak, Putri Nur Rizky harahap, Syarifah fauziyah, Ahmad
Rizki Randa, dan Muhammad Reza Restu Fauzi. Dan 1 orang ke Fakultas
Kedokteran Universitas Andalas Padang, yaitu Ulfa Arfi. Angka ini kita
harapkan akan bertambah, sebab masih ada lagi SNMPTN lewat test tertulias.
Kemudian yang masuk ke Instansi 33 orang dengan rincian; 11 orang ke Kaltex
Riau, 2 orang ke PLN, 5 orang ke POLRI,
2 orang ke TELKOM, 4 orang ke POLMed, 7 orang ke D III IPB, 1 orang ke PTKI,
dan 1 orang ke Sekolah Tinggi Ilmu Statistik (STIS).
Kedepan MAN 1 kita canangkan semua
kelas unggul, MAN 1 yang cerdas, dan kreatif. Dalam mencapai hal tersebut kita
perlu Upaya yang serius. Salah satu upaya kita adalah belajar satu hari (pullday).
Sekarang sedang di pasang ccTV, oleh karenanya tidak ada lagi yang main-main,
baik siswa maupun gurunya. Selanjutnya
pada Penerimaan Peserta Didik Baru (PPDB), akan betul-betul disaring dan
diseleksi. Dan kita lakukan tes urine,
untuk mengantisipasi masuknya narkoba ke madrasah.
Kita harapkan tahun depan akan lebih
maju dan lebih sukses lagi, Kita bisa melihat dan belajar pada sekolah atau
madrasah yang sudah maju, seperti sekolah Insan cendikia, MAN Matauli, dan sekolah/
madrasah lainnya yang maju, kenapa mereka bisa maju. Oleh karena itu mari kita
sama-sama mendukung program ke depan. Demikian Drs. Hamdah Syari,M.PdI (Humas).