Ratusan
siswa MAN 1 Medan gelar acara shalat
ghaib dan doa bersama atas penindasan Muslimin Rohingya oleh militer Myanmar.
Kegiatan itu dilaksanakan di lapangan utama madrasah, dimulai pukul 07.15 WIB,
Jumat,22 September 2017.
Acara
ini sebagai bentuk aksi solidaritas kepada Muslimin Rohingya di Rakhine,
Myanmar yang turut dihadiri seluruh siswa, para guru dan Pegawai MAN 1 Medan.
Selain shalat
ghaib dan doa bersama, kegiatan tersebut diakhiri dengan pemberia bantuan uang kepada Warga Rohingya melalui sebesar Rp.
9.050.000.,
Kepala MAN 1 Medan Maisaroh Siregar
mengatakan, muslim rohingya bukan hanya sekarang teraniaya tetapi sejak dari
dulu sudah teraniaya, muslim Rohingya tidak bisa masuk pegawai negeri atau PNS,
tidak ada muslim rohingya yang masuk tentara atau berkarir dinegara sendiri
kemudian juga dibatasi dalam masalah pendidikan dinegara myanmar tidak
memberikan kesempatan untuk mengenyam pendidikan yang lebih tinggi tapi kita di
Indonesia kesempatan pendidikan sangat luas, oleh sebab itu siswa MAN 1 Medan
harus bercita cita lebih tinggi karena kalianlah yang akan diahrapkan untuk
memimpin bangsa ini.
Kemudian Kurnia Siregar selaku humas MAN 1 Medan,
aksi ini digelar sebagai bentuk solidaritas dan turut merasakan penderitaan saudara sesama muslim rohingya di Miyanmar.
“dengan mencintai saudara Muslim seperti mencinta diri sendiri. Aksi
tersebut sebagai bentuk rasa cinta kita terhadap Muslimin Rohingya,” tutup
Kurnia