" />

"Selamat dan sukses untuk ananda kami Syakira Puteri dalam melaksanakan program pertukaran pelajar ke Amerika tahun 2019-2020 semoga ilmu yang diperoleh dapat berguna di masa depan."

DPD RI MENJADI PEMBINA UPACARA DI MAN 1 MEDAN

Anggota Dewan Perwakilan Daerah (DPD-MPR) RI daerah pemilihan Sumatera Utara Dedi Iskandar Batubara, S.Sos., S.H., M.S.P. menjadi Pembina upacara pada hari Senin, 14 September 2015 di lapangan MAN 1 Medan.
            Dedi Iskandar yang didampingi kepala MAN 1 Medan H. Ali Masran Daulay, S.Pd., MA menyampaikan bahwa menjadi alumni Madrasah tidak boleh minder, tidak boleh cengeng karena di Madrasah mendapatkan dua keuntungan yaitu ilmu dunia dan akhirat. Lanjut beliau dengan mengutip hadist Nabi Muhammad Saw. Siapa yang ingin senang dunia harus dengan ilmu, siapa yang ingin senang dengan akhirat juga dengan ilmu dunia, dan siapa yang ingin kedua-duanya, dunia dan akhirat harus juga dengan ilmu pengetahuan.


            Sebagai anak Madrasah tidak menghalangi untuk berkarir bahkan harus bangga sebagai anak Madrasah, beliau mengatakan “Saya sebagai alumni Madrasah Ibtidaiyah, Madrasah Tsanawiyah dan Aliyah bisa menjadi anggota DPD/MPR RI.  Anggota DPD RI untuk Sumatera Utara yaitu Prof. Dr. Darmayanti, Rijal Sirait (juga alumni Madrasah), dan saya sendiri Dedi Iskandar  Batubara.
Dedi menyampaikan bahwa kalau jumlah MAN yang ada di kota Medan ini hanya ada empat, itu terlalu sedikit, ini perlu ditambah. Beliau berjanji akan mendorong berdirinya MAN 5 di Kota Medan, beliau akan melobi kementerian terkait karena kebutuhan dan kepercayaan masyarakat kepada Madrasah cukup baik sehingga jumlah Madrasah Negeri di Sumatera Utara perlu diperbanyak.

Dedi juga menyampaikan bahwa menjadi seorang guru adalah sangat terhormat karena dimuliakan Allah dan juga manusia. Sebagai seorang murid harus merasa hormat kepada guru, karena guru adalah pengganti orang tuamu di rumah yang tidak sempat mengajarkan kalian semua dengan berbagai ilmu. Tidak ada seorang murid yang sukses dan menjadi orang  besar,  jika durhaka kepada guru.
            Dalam hidup ini tidak ada mantan guru, guru adalah tetap guru, selama-lamanya adalah guru kita. Jika suami dan istri mungkin bisa jadi mantan suami tetapi tidak demikian dengan guru.


Dedi Iskandar, S.Sos., S.H., M.S.P berfoto bersama dengan Kepala MAN 1 Medan H. Ali Masran Daulay, S.Pd. MA,  Ka. TU MAN 1 Medan Abdul Jalil, S.H. MM dan anggota Paskibra.


Upacara di Lapangan MAN 1 Medan


Pengkibaran Bendera pada upacara  di MAN 1 Medan


Berfoto bersama guru-guru


Dari kiri kekanan: Abdul Jalil (Ka.TU), H. Ali Masran Daulay (Kepala MAN 1 Medan), Dedi Iskandar Batubara (DPD/ MPR RI), Muhammad Basri (WKM Humas), Ir. Rosnida Nst  (Guru Bahasa Mandarin)


Berfoto bersama siswa


(Berita dirilis H.M. Basri, MA –WKM Humas  MAN 1 Medan).