Manusia yang
terdidik dan tercerahkan adalah kunci
kemajuan bangsa. Demikian dikatakan Mentri Pendididikan dan Kebudayaan RI Anies
Baswedan , lewat sambutan tertulisnya yang dibacakan Kepala Madrsah Aliyah
Negeri (MAN) 1 medan H. Ali Masran Daulay,S.Pd,MA selaku Pembina Upacara peringatan Hari Pendidikan
Nasional (Hardiknas), 2 Mei 2015 di
halam MAN 1 Medan. Dikatakannya jangan sekali-kali kita mengikuti jalan berfikir kaum kolonial di masa
lalu. Fokus mereka, kaum kolonial itu adalah pada kekayaan alam saja dan tanpa
peduli pada kualitas manusianya. Aset terbesar bangsa ini adalah manusia
Indonesia. Tanggung jawab kita sekarang adalah mengembangkan kualitas manusia
Indonesia.
Kini kita
sudah 70 tahun merdeka, kemerdekaan
itu bukan hanya untuk menggulung kolonialisme, melainkan juga untuk menggelar
kesejahtraan dan keadilan sosial
bagi seluruh akyat Indonesia. Kita hrus berkonsentrasi pada peningkatan dan
pengembangan kualitas manusia. Pendidikan itu seperti tangga berjalan yang
mengantarkan kita meraih kesejahtraan yang jauh lebih baik. Mari kita ikut
iuran untuk membuat generasi anak-anak kita meraih yang jauh lebih baik dari
yang berhasil diraih oleh generasi kita ini. dan iuran yang paling mudah adalah
kehadiran, datangi sekolah, datangi guru, datangi anak-anak pelajar, lalu
terlibat untuk berbagi, untuk menginspirasi, dan terlibat untuk ikut memajukan
dunia pendidikan kita.
Mengembangkan
kualitas manusia Indonesia harus dikerjakan sebagai sebuah gerakan bersama.
semua harus ikut peduli, bahu-membahu, saling sokong dan topang untuk memajukan kualitas manusia Indonesia lewat pendidikan. Oleh karena itu peringatan Hardiknas kali ini kita mengambil tema “ Pendidikan
dan Kebudayaan Sebagai Gerakan Pencerdasan dan Penumbuhan Generasi Berkarakter
Pancasila”.
Mari kita ajak
semua pihak untuk merasa peduli, untuk merasa memiliki atas problematika pendidikan agar semua
bersedia menjadi bagian dari ikhtiar untuk menyelesaikan problematika itu. Kita
tahu bahwa pendidikan bertujuan untuk mengembangkan potensi peserta didik agar
menjadi manusia yang beriman, bertaqwa kepada Tuhan yang Maha Esa, berakhlak
mulia, sehat beilmu, cakap, kreatif, mandidri dan menjadi warga Negara yang
demokratis, serta bertanggung jawab. Itulah karakter Pancasila yang menjadi
tujuan Pendidikan Nasional kita.
Peringatan
hari Pendidikan Nasional ini tidak bisa dilepas dari sosok Ki Hajar dewantara,
yang pada tanggal 2 Mei merupakan hari kelahiran Bapak Pendidikan Indonesia. Ki
Hajar Dewantara menyebut sekolah dengan istilah “Taman”. Taman merupakan tempat
belajar yang menyenangkan. Anak datang ketaman dengan senang hati, berada
ditaman juga dengan senang hati, dan pada saat harus meninggalkan taman, maka
anak akan merasa berat hati. Pertanyaannya, sudahkah sekolah kita menjadi seperti taman?
Sudahkah Madrasah kita menjadi tempat belajar yang menyenangkan?. Sekolah menyenangkan memiliki berbagai karakter, diantaranya adalah sekolah yang
melibatkan semua komponennya, baik guru, orang tua, siswa dalam proses
belajarnya; sekolah yang pembelajarannya relevan dengan kehidupan; sekolah yang
pembelajarannya memiliki ragam pilihan dan tantangan, dimana individu diberikan
pilihan dan tantangan sesuai dengan tingkatannya; sekolah yang pembelajarannya
memberikan makna jangka panjang bagi peserta didik.
Di Hardiknas
ini mari kita kembalikan semangat dan konsep Ki Haja Dewantara bahwa sekolah
harus menjadi tempat belajar yang menyenangkan. Mari kita terus kerja keras, kerja berrsama
ini. semoga Allah SWT, Tuhan Yang Mahakuasa, selalu membimbing kita agardapat
maraih dan melampau cita-cita bangsa kita tercinta. Amin”, demikian kata
Mendikbud.
Pada
kesempatan itu Kepala MAN 1 Medan H. Ali Masran Daulay,S.Pd,MA menyerahkan Piala dan piagam penghargaan
kepada siswa Aldi Ardianto, kelas X IA MAN 1 Medan, yang meraih juara III pada lomba pidato Kebahasaan
tingkat SMA/MA se-Sumatera Utara, yang berlangsung pada hari Selasa, 14 April
2015 di arena gedung Balai Bahasa Sumatera Utara Medan.
Upacara
Hardiknas MAN 1 Medan ditutup dengan do’a, dan salam-salaman. Wassalam.
Drs. Hamdah Syarif,M.PdI (WKM Humas MAN-1
Medan).