Kepala
Madrasah Aliyah Negeri (MAN) 1 Medan, Haji Ali Masran Daulay,S.Pd,MA berharap
usia 49 tahun membuat Harian Umum Pos lebih matang dan frofesional, selaras
dengan mottonya ‘Membela Kebenaran dan Keadilan’, yang intinya membela
kepentingan masyarakat luas.
“Saya
melihat sejauh ini penyajian tulisan maupun informasi Harian Medan Pos, sudah
sangat positif membuka wawasan pengetahuan masyarakat. Ini harus ditingkatkan
khususnya membuka ruang kajian sosial dan pendidikan kepada masyarakat”,
Kata Ali Masran saat disambangi Medan
Pos, Sabtu (9/5) di kantornya MAN 1 Medan Jalan Williem Iskandar Medan.
Sebagai
seorang praktisi pendidikan, khususnya pendidikan keagamaan, ia mengajak Medan
Pos bersama-sama mebangun dunia pendidikan, dalam rangkaian tujuan Pendidikan
nasional, mencerdaskan kehidupan bangsa.
Jadi
kata Ali Masran lagi, ia berharap ada ruang atau sebut saja rubrik pada
hari-hari tertentu, yang disediakan khusus untuk membahas persoalan-peroalan
Pendidikan di Sumatera Utara. Boleh saja berupa tulisan, pemecahan naskah
ujian, try out dan beragam uji coba
berhadiah lainnya, yang tentunya dapat dikerjasamakan dengan dunia usaha, yang
akan menyediakan fasilitas maupun hadiah bagi pembaca.
“Untuk
membangun dunia pendidikan , kita mesti bekerjasama dalam bentuk apapun ini
berguna untuk merangsang minat baca atau ‘curiosity’ masyarakat, khususnya usia
sekolah. Jadi, media cetak itu bukan hanya menyajikan hal-hal negatif, tetapi
positif bagi pendidikan”, katanya.
Kerjasama
ini tentunya juga harus dilakukan dengan berbagai institusi pendidikan dan
sekolah lainnya. Kita fokuskan terhadap masalah yang terasa sulit selama ini
bagi siswa, misalnya matematika. Apalagi, matematika sangat bermanfaat
mendukukng kehidupan segala bidang.
Selain
itu Medan Pos juga diharapkan gemar melaksanakan seminar terkait dengan
pendidikan. Jadi, media tidak hanya mengembangkan kejelekan maupun prestasi
orang tertentu, tetapi juga turut membekali ilmu pengetahuan kepada masyarakat.
Medan
Pos juga berdasarkan pengalamannya, dapat memberikan award atau penghargaan
kepada sekolah berprestasi, memberi tali kasih kepada guru berprestasi. Nah,
kalau sudah begitu, para kepala sekolah tentunya akan sangat membutuhkan
kehadiran Medan Pos. Ini sekaligus merubah maindset banyak orang selama ini kalau banyak pula
kepala sekolah yang lari tunggang langgang didatangi wartawan. ‘Jadi, itulah
yang saya harapkan, bagaimana sekolah menganggap wartawan sebagai kebutuhan,
bukan momok yang menakuktkan”. Katanya. Medan Pos, 11 Mei 2015, (R-35).
Wassalam,
Drs. Hamdah,M.PdI.