" />
Acara dipandu oleh lima orang MC dengan lima Bahasa, Bahasa Indonesaia, Bahasa Mandarin, Bahasa Inggris, Bahasa Arab, dan Bahasa Jerman. Acara dibuka pada pukul 08.30 WIB, diawali dengan pembacaan Ayt Suci Al-Qur’an oleh Siswa MAN 1 Medan Farhan Muhammadi, putra dari H. Fadlan Zainuddin Qori Interrnasional. Selanjutnya acara kedua adalah Do’a bersama yang dipimpin oleh Drs. Marahuddin Lubis,MA salah satu orang tua siswa kelas XII MAN 1 Medan. Acara ketiga laporan ketua panitia oleh Bapak Adil, M.Si yang juga wali kelas XII IPA-3. Setelah itu kata pelepasan dari Bapak H. Ali Masran Daulay,S.Pd,MA, mewakili guru oleh Ibu Dra. Maisyarah Siregar,M.Si, mewakili Orang Tua siswa kelas XII oleh Ibu Dra. Yuliana Dalimunte,MA, mewakili siswa kelas XII oleh M. Fahmi Hakim kelas XI IPS-4 ketua OSIS MAN 1 Medan periode 2013/2014.
Selanjutnya acara detik-detik perpisahan yang diisi dengan salam-salaman, diiringi dengan salawat, paduan suara himni guru, lagu perpisahan, dan pembacaan puisi-puisi.
Pada kesempatan itu Kepala Kementrian Agama Wilayah Sumatera yang diwakili oleh Bapak Drs. H. Sholihuddin,MA lewat sambutannya menyampaikan; “ menyambut baik dan sangat bangga kepada madrasah khususnya MAN 1 Medan sebab banyak pestasi yang di capai akhir akhir ini, ini menunjukkan bahwa cita-ciata dari Bapak KaKanwil Kementrian Agama Sumatera Utara telah terwujud, yaitu menjadikan madrasah lebih maju dan lebih baik. Kepada para guru teruslah meningkatkan kualitasnya, demi kemajuan dan kesuksesan anak-anak kita. Dan kepada anak-anak kami teruslah berkarya, terus berjuang raihlah cita-citamu, dan ingat jaga nama baik almamatermu MAN 1 Medan”.
Adapun kesan dan pesan kepada siswa siswi
kelas XII yang akan meninggalkan MAN 1 Medan adalah sebagai berikut:
1. Dari H. Ali
Masran Daulay,S.Pd.MA, Kepala MAN 1 Medan:
“ terimaksih
kepadapaa orang tua yang berkenan hadir pada acara perpisahan ini. walupun kita
berpisah tapi kita sekarang bahagia semua. Titip slam buat Kakanwil Kemenag. Anak-anak
yang kelas XII semoga lulus seratus persen, hampir semua sudah kita daftarkan
SNMPTN ke berbagai perguruan tinggi di Indonesia bahkan ke luar negeri. Pesan,
jaga kesehatan, berjuanglah, raih cita-citamu. Kepada para undangan, masjid
kita sudah berdiri tetapi masih memerlukan uluran tangan, oleh karenanya mari
kita berinfaq untuk masjid kita. Semoga apa yang Bapak Ibu beikan menjadi amal
zariyah yang senantiasa mengalir pahalanya walu kita sudah di alam kubur.
2. Dra.
Maisyarah Siregar,M.Si, WKM Kurikulum, mewakili Guru-guru MAN 1 Medan:
Kesan,
mungkin ada perlakukan guru yang tidak menyenangkan selama kalian belajar,
sekarang kami mohon maaf, semua itu tanda kepedulian dan tanda kasih sayang kami
kepada ananda.
Pesan:
kalian harus lebih baik dan lebih sukses dari guru dan orang tua kalian. Jadilah
orang yang luar biasa, yang terbaik, namun raihlah cita-ciatmu itu dengan cara
yang lebih baik pula.
3. Dra. Yuliana
Dalimunte, MA,
mewakili orang tua siswa dan juga pengawas.
Kesan;
terimaksih kepada ibu guru selama 3 tahun bersusah payah mendidik anak-anak
kami, mohon maaf atas tingkah polah anak-anak kami yang tidak berkenan bagi ibu
guru. Kami bangga kepada bapak ibu guru yang cukup kompak, kerja keras dan
kasih sayang kepada anak-anak kami.
Kepada anak-anak
kami lanjutkan ke jenjang yang lebih tinggi, berikan hasil yang membanggakan
guru, membanggakan orang tua, dan membanggakan MAN 1 Medan. Jadilah orang orang
sukses seperti alumni-alumni kita. Ada yang jadi polisi, dokter, tentara, DPR, professor,
dan sekarang Ketua KPU Pusat kita alumni MAN 1 Medan, Bapak Husni Kamil Manik. Dan
sekali lagi kepada bapak ibu guru kami masih tetap memohon do’anya semoga
anak-anak kita ini behasil, Amin.
4. Mewakili
Ketua Komite MAN 1 Medan,
Terimaksih kepada
bapak Ibu guru selama 3 tahun mendidik anak-anak kami. Kepada para orang tua
dimana telah banyak menymbangkan tenaga, pikiran maupun dana demi kemajuan
pendidikan anak-anak kita, sekarang pengorbanan bapak ibu sudah dirasakan oleh
anak-anak kita. Kepada anak-anak ku yang akan berpisah, masa SMM/ MA itu adalah
masa-masa yang paling indah dan tidak akan telupakan, oleh karenanya jadikanlah
itu sebagai motivasi untuk meraih kesuksesan dan kebrhasilan dimasa depan.
5. M. Fahmi
Hakim, mewakili
siswa kelas XII MAN 1 Medan.
Terimakasih
ayahku bundaku selam 3 tahun kami didik kami selalu buat maslah, namun
ayahanda/bunda tetap sambar mendidik kami.
Kepada adik-adik,
setahun atau dua tahun kita bersama, kalau ada yang baik contohlah dan buat
yang labih baik lagi, tapi yang hitam jangan diulangi cukup jadi pembelajaran
yang berharga, jaga nama baik sekolah kita. Kepada kawan-kawan yang akan bepisah,
ingat kawan, waktu kita ta’aruf, bermain bersama, beljar bersma, canda, suka
maupun duka, tanpa teasa kita sekarang sudah disini akan berpisah, waktu begitu
singkat, pada hari ini jangan ada lagi
kebenciaan diantara kita, ingat kawan orang yang kita benci boleh jadi itu yang
sangat kita butuhkan dalam mencapai cita-cita kita. Kawan, kita tidak bisa
hidup sendiri. Mari kita hapuskan segala kebencian, dan dusta diantara kita, songsong hari esok yang lebih cerah, saya yang
berdiri disini belum tentu lebih baik/lebih sukses dari kalian, namun mari kita
getarkan gedung ini dengan suara lantang kita bahwa kita berjanji dihadapan
oang tua kita, diadapan guru guru kita. “ Saya akan Sukses”. Teriak Fahmi, dan
di sambut meriah, histeis oleh teman-temannya. Wassalam.
Drs. Hamdah
Syarif,M.PdI (Wkm Humas MAN 1 Medan)