Medan, (Analisa). Direktur Lembaga Baca
Tulis (eLBeTe) Sumatera Utara, Ali Murthado,SAg, MHum mengatakan untuk
menjadi seorang penulis di surat kabar dibutuhkan modal dasar antara
lain harus memiliki keberanian dan ketekunan.
"Untuk menjadi seorang
penulis surat kabar harus memiliki modal dasar antara lain niat,
keberanian, ketekunan, wawasan, tidak patah semangat, rajin bertanya dan
siap menerima kritikan,"kata Ali Murthado pada Road Show Jurnalistik
Goes to School di MAN 1 Medan di Jalan Pancing Medan, Kamis (29/12).
Kegiatan ini dibuka Kepala MAN 1 Medan, H Burhanuddin Harahap, SAg, MPd
dan sambutan Koordinator Wartawan Unit Pemko Medan, Muhammad Arifin,
SPd,MPd sekaligus penyerahan buku "Memoar Teropong" Kisah Nyata Jurnalis
Mahasiswa yang diterbitkan Format Publishing.
Menurut Ali Murthado, tanpa niat seseorang tidak akan bisa menjadi
penulis, apalagi tidak memiliki keberanian dan ketekunan maka keinginan
tersebut tidak akan pernah terwujud.
Selain itu, untuk menjadi penulis juga harus memiliki wawasan, dan rajin
bertanya khususnya bertanya kepada orang-orang yang berkompeten dan
yang terpenting saat memiliki hasil karya mau menerima kritikan untuk
perbaikan ke depan.
Dalam materi "Menulis,Ayo Kamu Bisa" Ali menegaskan salah satu
keuntungan dari penulis bisa mendapat penghasilan sampingan, menjadi
tambah rajin membaca dan terkenal bahkan pekerjaan sampingan dan mungkin
juga sebagai pembicara. "Keuntungan-keuntungan lainnya, di antaranya
bisa meramu ide agar menyamakan paham tentang sesuatu dan dapat
menghasilkan uang,"kata Ali yang juga membekali siswa dengan tips
menulis.
Sementara, Teja Purnama, pemateri teknik mencari berita menyampaikan
materi dengan simulasi, membuat suasana kian semarak. Wartawan, sebagai
penyampai informasi menurutnya harus bisa menyampaikan informasi yang
akurat. Sebab, informasi yang salah bisa menyebabkan dunia hancur.
"Setiap orang berbakat dan punya potensi sebagai wartawan. Paling tidak
menjadi wartawan bagi dirinya sendiri," bilangnya.
Junaidi, pemateri tentang fotograpi, menyebutkan, untuk menghasilkan
gambar yang bagus, harus mengetahui intensitas cahaya yang tepat. Untuk
itu, dapat menggunakan bantuan alat ukur atau lightmeter. Menurutnya,
kamera ibarat sebuat mata, yang dalam kegelapan lama kelamaan bisa
melihat dengan jelas akhirnya. "Semua hasil fotograpi bisa ditentukan
dengan menyetel program yang ada di kamera, mulai dari ISO, apeture,
diafragma dan lain sebagainya, dengan tepat," ucapnya.
Kepala Sekolah Madrasah Aliyah Negeri (MAN) 1 Medan Burhanudin Harahap
SAg MPd mengaku bangga, sekolahnya menjadi salah satu tempat yang
dipilih sebagai tempat digelarnya Road Show Jurnalistik Goes to School
2011 yang digelar Koordinator Wartawan Unit Pemko Medan.
Menurutnya, selain mendapat pengetahuan tentang jurnalistik, melalui
road show, siswa juga berkesempatan menyerap pengetahuan perihal
fotograpi jurnalistik.
"Ini juga untuk menyahuti ekstrakurikuler MAN 1 tentang fotograpi yang mulai berlangsung Januari 2012," ungkapny.
Dia mengungkapkan seiring perkembangan kemajuan MAN 1 Medan, pada 2012
pihaknya menuju ISO. Setelah ada pelatihan penulisan, pihaknya juga tak
menampik akan membuat esktra kurikuler fotografi dan majalah sekolah
serta akan menyediakan peralatan fitnes untuk siswa siswi MAN 1 Medan.
Kepala sekolah berharap, di sekolah yang menjadi tempat terakhir
digelarnya road show, bisa lebih berkesan. Dia juga cukup apresiatif
dengan hajatan yang digelar panitia. Sehingga selain berterima kasih,
dia pun mohon maaf jika ada kekurangan pelayanan.
Sebelumnya, Ketua Koordinator Wartawan Unit Pemko Medan M Arifin SPd,
MPd mengatakan, kegiatan road show jurnalistik goes to school 2011
digelar di 6 sekolah diawali di Pencawan, SMA Negeri 3 yang dibuka oleh
Walikota Medan Drs H Rahudman Harahap MM, SMA N 2 Medan, SMA Santo
Thomas, SMK Negeri 5 Medan dan Kegiatan yang didukung penuh Pemko Medan
diharapkan menambah wawasan bagi siswa. "Dari enam sekolah yang digelar,
MAN 1 Medan merupakan sekolah yang terakhir menjadi tempat gelaran
kegiatan road show ini," ujarnya.
Di akhir acara, mewakili Koordinator Wartawan Unit Pemko, Dipo S Sumarno
didampingi wakil ketua, ME Ginting, S.Sos, sekretaris Reza Shahab
mengungkapkan, MAN 1 menurutnya yang terbaik, karena siswa-siswinya
tertib. "Jadi kalau MAN 1 dapat predikat sekolah madrasah terbaik, itu
wajar. Kami salut dengan MAN 1, termasuk siswa-siswinya. Tiga pemateri
yang menyampaikan materi diharapkan bisa diserap dan bermanfaat bagi
para siswa," ujarnya. (maf)